Jumat, 27 September 2013

HEPATITIS E



            HEPATITIS E
Kuliah Mandiri Keamanan Pangan

Kelompok 22
Michiella                     11.70.0087
Tesyara Danesh          11.70.0091
Ikke Nuranasari          11.70.0092

1.      Karakter Virus Hepatitis E
Virus Hepatitis E (HEV) merupakan virus RNA untai positif rantai tunggal yang di klasifikasikan pada famili Hepeviridae dan genus Hepevirus.  Bila dilihat dengan mikroskop elektron virus ini memiliki bentuk bulat  dan tak berselubung dengan lekukan permukaan yang jelas. Diameter virus sekitar 27-34 nm. Virion yang telah dewasa memiliki massa jenis 1,29 g/cm3 diukur dengan Kalium tartrat-gliserol serta koefisien sedimentasi pada pada sukrosa sebesar 183s. (Mushahwar, 2004)

2.      Sumber Kontaminasi
Pada negara-negara berkembang sumber penularan virus yang utama adalah air minum yang terkontaminasi oleh kotoran manusia. Pada negara-negara maju sumber penularan virus terutama karena kontak (secara langsung maupun tak langsung) dengan hewan seperti babi yaitu melalui kotorannya. (Lawley et al., 2008)
HEV ditularkan melalui rute oral-feses, yang artinya penularan terjadi akibat perpindahan patogen pada partikel feses satu inang menuju rongga mulut inang lain. Rendahnya laju penularan dari manusia ke manusia (dibandingkan dengan hepatitis A) dikarenakan rendahnya jumlah partikel HEV utuh pada feses manusia. HEV pada manusia telah terbukti dapat menular kepada babi, domba, serta tikus. HEV babi berbeda dengan HEV pada manusia namun memiliki hubungan yang dekat. Belum diketahui apakah sebaliknya manusia dapat tertular HEV pada babi, sedangkan penelitian pada simpanse menunjukan penularan HEV babi positif. Oleh karena itu saat ini HEV babi menjadi topik yang sedang diteliti karena hubungannya dengan resiko penularan HEV pada xenotransplantasi yang menggunakan organ babi. Belum ada bukti bahwa penularan HEV dapat terjadi melaui hubungan sex dan transfusi. (WHO, 2001). Namun dari sumber yang berbeda menyatakan bahwa penularan HEV dapat terjadi karena transfusi melalui rute zoonotik. (Matsubayashi et al., 2004)

3.      Bahan Pangan Yang Sering Terkontaminasi
Bahan pangan yang biasanya dapat terkontaminasi HEV adalah kerang mentah, liver babi hutan, daging rusa, daging babi, air minum, serta produk-produk turunan daging seperti sosis.(Kannan , 2008).

4.      Gejala yang Timbul
Banyak infeksi HEV yang tidak menunjukkan gejala dan tanda-tanda adanya suatu penyakit, hepatitis E biasanya merupakan penyakit ringan yang berlangsung 3-4 minggu. Gejala dalam bentuk ringan dari penyakit ini meliputi kelelahan, produksi urin gelap dan tinja berwarna pucat, sakit perut, muntah dan mual. Gejala dari hepatitis E ini mirip dengan hepatitis A yaitu demam pegal linu, lelah, hilang nafsu makan dan sakit perut. Gejala-gejala hepatitis E biasanya muncul sekitar dua sampai sembilan minggu setelah virus memasuki tubuh. Pemulihan biasanya terjadi dalam waktu dua minggu. Apabila terjadi pada saat kehamilan, khususnya trimester ketiga, dapat menyebabkan kematian yang tinggi bagi keduanya yaitu bagi sang ibu dan bayi yang belum lahir.

  1. Penyakit yang ditimbulkan
Infeksi HEV ini kadang-kadang bisa menyebabkan penyakit yang parah dengan gagal hati dan bahkan kematian. Hepatitis E menyebabkan penyakit akut tetapi tidak menyebabkan infeksi sirosis. Secara umum penderita hepatitis E sembuh tanpa penyakit jangka panjang. Pada sebagian pasien (1-4%), terutama pada ibu hamil, hepatitis E menyebabkan gagal hati akut berbahaya. Penyakit yang ditimbulkan dari hepatitis E yaitu termasuk infeksi. Hal ini dikarenakan bahwa hepatitis E merupakan hepatitis virus (hati peradangan) yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis disebut e virus (HEV).

  1. Catatan Insiden
Di negara-negara berkembang dengan sanitasi yang buruk banyak terjadi kasus hepatitis E . Di negara-negara industri , kasus hepatitis E dikaitkan dengan perjalanan asing ke negara berkembang. Namun, terdapat banyak bukti yang menunjukkan bahwa sejumlah besar infeksi hepatitis E di negara maju diperoleh di “rumah” ( di Inggris sampai dengan 50 % kasus). Pada tahun 2004, ada dua wabah besar, keduanya di sub-Sahara Afrika. Ada wabah di Chad di mana, pada 27 September 1442 kasus yang dilaporkan dan 46 kematian. Yang kedua adalah di Sudan dengan, pada 28 September 6861 kasus dan 87 kematian. Semakin, hepatitis E yang terlihat di negara-negara maju dengan laporan kasus di Inggris, AS dan Jepang.

  1. Cara Pencegahan atau Penanggulangan
Cara pengontrolan penularan virus hepatitis E adalah dengan :
  1. Pengolahan
Resiko penularan hepatitis E melalui pengonsumsian makanan yang terkontaminasi termasuk rendah. Namun, resiko dapat dikurangi lebih jauh dengan memastikan bahwa semua daging babi dan produk daging babi ( termasuk hati ) yang dimasak secara menyeluruh selama pengolahan .
  1.  Penggunaan produk
Risiko tertular perjalanan terkait hepatitis E dapat dikurangi dengan menghindari air minum atau minuman yang mengandung es yang terbuat dari air yang berasal dari daerah endemik. Selain itu, wisatawan disarankan tidak makan kerang mentah, buah-buahan atau sayuran mentah yang tidak dikupas dan dicuci. Di negara-negara industri, dengan kondisi sanitasi yang baik, telah merekomendasikan bahwa konsumen tidak boleh mengonsumsi produk daging babi terlalu sering.
  1. Peraturan
Tidak ada peraturan khusus di Komisi Eropa atau di Amerika Serikat mengenai virus seperti HEV dalam makanan. Di Inggris, ACMSF telah menyimpulkan bahwa risiko tertular hepatitis E melalui makanan di Inggris cenderung rendah. Namun, beberapa ahli menyimpulkan bahwa proses pemanasan atau pemasakan bagian luar sendi pada daging tidak cukup untuk menghancurkan virus, seperti hepatitis E , yang mungkin ada pada otot daging.  Oleh karena itu daging babi dan produk olahannya ( termasuk hati ) harus dimasak dengan berulang – ulang dan dengan berbagai cara sebelum dikonsumsi.

Daftar Pustaka


http://www.food-info.net/id.

Kannan Harilakshmi. Functional Characterization of the Interaction of Hepatitis E Virus ORF3 Product with the Cytoskeleton. 2008. Proquest LLC.USA

Lawley, R., Laurie. C & Judy D.,The Food Safety Hazard Guidebook. 2008. RSC Publishing. UK.

Matsubayashi, H., Sese, S., Lee, J.S., Shirakawa, T., Iwatsubo, T., Tomita, T., Yanagawa, S. (2004). Biochemical characterization of the Drosophila wingless signaling pathway based on RNA interference. Department of Viral Oncology Institute for Virus Research, Kyoto University. Japan.

Mushahwar, Isa.K. Viral Hepatitis: Molecular Biology, Diagnosis, Epidemiology, and Control. 2004. Gulf  Professional Publishing. USA.

World Health Organization: Department of Communicable Disease Surveillance and Response. 2001. Hepatitis E. WHO/CDS/CSR/EDC/2001.12.









5 komentar:

  1. Saya Allicia Ariesca 11.70.0124 (kelompok 29 "Protozoa-Giardia" dengan Hayuningtyas W H 11.70.0120 dan Jo, V Michael R 11.70.0122). Diatas dikatakan hepatitis E menyebabkan penyakit akut tetapi tidak menyebabkan infeksi sirosis. Selanjutnya dikatakan pada ibu hamil, hepatitis E menyebabkan gagal hati akut berbahaya. Bisa tolong dijelaskan apa itu infeksi sirosis?apakah berhubungan dengan infeksi pada hati atau tidak. Mengapa hepatitis E bisa menyebabkan gagal hati akut pada ibu hamil?Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas pertanyaannya Allicia, Tyas, dan Michael, kami akan mencoba menjawabnya semaksimal mungkin. Infeksi sirosis sebenarnya adalah suatu infeksi yang meyebabkan jaringan hati yang normal digantikan oleh jaringan parut (fibrosis) yang terbentuk melalui proses bertahap. Jaringan parut ini memengaruhi struktur normal dan regenerasi sel-sel hati. Sel-sel hati menjadi rusak dan mati sehingga hati secara bertahap kehilangan fungsinya. Jadi dengan kata lain infeksi sirosis adalah infeksi pada hati.

      Penyebab paling umum terjadinya sirosis adalah kebiasaan meminum alkohol dan infeksi virus hepatitis C dan B. Sehingga, dapat dikatakan bahwa hepatitis E sebenarnya tidak menjadi penyebab terbesar infeksi sirosis.

      Sebenarnya hepatitis E tidak hanya dapat menyebabkan gagal hati pada ibu hamil dan juga pada janin. Jika seorang ibu yang memiliki riwayat penyakit hepatitis ketika dalam mengandung sangat memungkinkan janin atau bayi yang dikandung juga terjangkit jenis hepatitis yang sama, bahkan resiko lebih besar terjadi pada bayi dibanding ibunya. Sebenarnya hanya pada sebagian sangat kecil pasien sekitar 1-4% ibu hamil, hepatitis E menyebabkan gagal hati akut berbahaya. Akan tetapi, hal ini tidak akan terjadi jika menerapkan standar kebersihan yang baik.

      Hapus
  2. Saya T. Chrestella M.S. (11.70.0020) dari kelompok 5 bersama Benny Irawan (11.70.0017) dan vonny veronica (11.70.0018). Disebutkan bahwa transfusi melalui rute zoonotik dapat menjadi penyebab penularan HEV, apa bedanya jenis transfusi ini dengan transfusi pada umumnya ? Dalam pengolahan daging babi disebutkan untuk memasaknya dengan berbagai cara supaya aman dikonsumsi, bisakah dijelaskan lebih lanjut misalnya apakah perlu ditambahkan zat/senyawa tertentu yang bisa membunuh HEV ini, atau bagaimana? terimakasih

    BalasHapus
  3. Kami dari kelompok 22 (Hepatitis E), terdiri atas Michiella (11.70.0087), Tesyara Danesh (11.70.0091) dan
    Ikke Nuranasari (11.70.0092) akan menjawab pertanyaan dari kelompok 5.Transfusi zoonotik ini merupakan transfusi yang disebabkan oleh patogen bersumber hewan atau produk asal hewan, terutama penyakit yang
    disebabkan oleh virus. Sehingga transfusi ini berbeda dengan transfusi pada umumnya seperti transfusi darah, perbedaannya yaitu dari cara penularan, pada transfusi zoonotik jalan masuk bagi bakteri, virus, dan parasit yang menyebabkan infeksi melalui pengkonsumsian daging mentah/kurang matang, pada transfusi darah jalan masuk bagi bakteri, virus, dan parasit yang menyebabkan infeksi melalui darah. Pada kasus hepatitis E ini, transfusi zoonotik yang berisiko cukup besar dalam penularan HEV.
    Untuk pengolahan daging babi, tidak ada penambahan zat/senyawa khusus, namun harus dipastikan bahwa daging babi yang akan dikonsumsi harus benar-benar matang. Dikarenakan virus tersebut akan menyebar pada seseorang yang mengonsumsi daging babi yang mentah/kurang matang.

    BalasHapus
  4. sundul77.com Situs Agen Bola Terbaik | Judi Casino Online | poker uang asli | Bandar Slot Terpercaya
    sundul77.com Adalah Situs Agen Bola Terbaik | Judi Casino Online | poker uang asli | Bandar Slot Terpercaya, Game Slot Mesin, Agen Sbobet, Agen Ibcbet, Agen Mansion88 sundul77 Merupakan Salah Satu Bandar Bola, Bandar Casino, Poker Online Terpercaya IDNSPORT. Kelebihan Bandar Bola Terbesar www.sundul77.com Desain Website Menarik, Live Casino Online 24 Jam Non-Stop Bersama Dealer Eropa & Dealer Asia..
    Situs Agen Bola Terbaik | Judi Casino Online | poker uang asli | Bandar Slot Terpercaya, Game Slot Mesin, Agen Sbobet, Agen Ibcbet, Agen Mansion88
    Bolagaming mempunyai tim berpengalaman dalam melayani setiap member yang bergabung di situs judi taruhan bola terbaik ini. Kami menyediakan customer service online 24 jam yang akan menemani anda dan membantu memberikan arahan kepada anda agar mudah saat melakukan pendaftaran. Anda bisa memilih jenis permainan judi taruhan online apa saja sesuai keinginan anda.
    Ayo Bergabung Bersama Situs Judi Taruan Bola Terlengkap Bolagaming
    situs agen bola terbaik,judi casino online,poker uang asli,poker uang asli,agen ibcbet

    BalasHapus