PSEUDOMONAS
AERUGINOSA
Disusun oleh:
Yoceline Natalia 11.70.0036
Elisabeth Tiffany 11.70.0037
Gracia Carolina 11.70.0038
1. Hazard Identification
Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri gram negatif yang tidak membentuk spora dan bersifat
aerob. Organisme ini pernah terlibat dalam kasus keracunan makanan, tapi lebih
sering dikaitkan dengan penyakit immunocompromised pada pasien dan pada bayi.
Hal ini biasanya dianggap sebagai patogen oportunistik.
Pseudomonas
bisa terdapat dimana saja dan merupakan kontaminan yang normal pada sayur,
daging, susu, dan air. Pada beberapa makanan, organisme ini berpotensi sebagai
mikroorganisme pembusuk. Kontaminasi dari Pseudomonas
aeruginosa ini biasanya pada suplai air minum atau air minum dalam kemasan
botol.
2. Hazard Characterisation
- Effect on Health
Pseudomonas aeruginosa dapat menyebabkan infeksi
seperti kelunakan jaringan, pada saluran pernapasan, saluran kemih, dan infeksi
sistematik. Pseudomonas aeruginosa
juga dapat menyerang pada usus, jika individu dalam kondisi sehat maka Pseudomonas aeruginosa dapat menyebabkan
gastroenteritis ringan, sedangkan jika individu dalam keadaan yang rentan
seperti bayi, maka Pseudomonas aeruginosa
dapat menyebabkan diare yang serius bahkan menyebabkan kematian.
Incidence and Outbreaks
Pseudomonas aeruginosa juga pernah ditemukan telah mengkontaminasi air mineral botol yang
diminum oleh pasien di salah satu rumah sakit yang kemudian menyebabkan wabah
pneumonia.
- Sources
Pseudomonas biasanya terdapat pada tanah dan
air, permukaan tanaman, dan pada kulit binatang, bahkan dapat ditemukan juga
pada kulit atau tenggorokan orang yang sehat, dan pada sayur atau daging yang
dibekukan.
- Growth and Survival Characteristic
Pseudomonas sensitif terhadap panas sehingga
dapat inaktif pada proses pemasakan, pseudomonasjuga sensitif terhadap pengeringan dan tidak toleran terhadap pH rendah (asam),
namun resisten terhadap beberapa desinfektan. Pseudomonas dapat membentuk
biofilms pada permukaan sehingga sangat sulit untuk menghilangkannya.
Pseudomonas aeruginosa perlu diperhatikan dalam menyiapkan makanan bagi penderita immunocompromised. Suhu hangat dapat menginaktifkan mikroorganisme ini
tetapi kebersihan juga harus dijaga untuk menghindari terjadinya kontaminasi. Untuk
konsumen yang sehat, tidak perlu terlalu khawatir adanya Pseudomonas aeruginosa dalam level yang rendah di makanan.
4. Legislation
European
Community menetapkan bahwa tidak boleh ada Pseudomonas aeruginosa di dalam air minum botol 250 ml.
Saya Jong Epha Yosia nim 11.70.0025 kelompok 7 (enterococci) bersama dengan Monica Shita nim 11.70.0024 dan Anna Wibowo nim 11.70.0027
BalasHapusdi bagian growth and survival characteristic, anda menyebutkan bahwa Pseudomonas dapat membentuk biofilms pada permukaan sehingga sangat sulit untuk menghilangkannya.
yang saya ingin tanyakan adalah permukaan apakah yang dimaksud?
dan bukankah disebutkan bahwa Pseudomonas sensitif terhadap panas. jadi bukankah hanya dengan pemanasan saja Pseudomonas sudah dapat dihilangkan?
atau apakah jika sudah membentuk biofilm perlu proses lain untuk dapat menghilangkannya?
jika iya, proses apakah yang harus dilakukan?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusterimakasih atas pertanyaannya..saya Yoceline Natalia 11.70.0036 akan mencoba untuk menjawab
BalasHapusjadi bakteri pseudomonas aeruginosa akan membentuk biofilm saat menempel pada inang. biofilm digunakan untuk menurunkan efektivitas imun dari inang. mengingat bahwa bakteri ini dapat ditemui dimana saja, maka lapisan yang dimaksud bisa saja pada sayur dan daging beku, pada peralatan medis, atau bahkan pada air minum dalam kemasan. apabila biofilm sudah terbentuk maka dapat dihilangkan dengan antibiotik.
semoga sudah bisa menjawab pertanyaan anda :)
Saya Poei, Laurensia Cindy 11.70.0041 (kelompok 11 "Salmonella" dengan Lia Oeinia 11.70.0039 dan Meilsa Yuke 11.70.0043).. saya ingin bertanya,, pada bagian Growth and Survival Characteristics dikatakan bahwa Pseudomonas resisten terhadap beberapa desinfektan. Apakah bisa dijelaskan lebih detail mengenai bagaimana mekanisme pertahanan diri dari Pseudomonas sehingga bisa tahan/resisten terhadap adanya desinfektan? Apakah Pseudomonas akan tetap bisa bertahan/resisten jika konsentrasi desinfektan yang digunakan sangat tinggi? Terimakasih..
BalasHapus